Kamis, 09 Juni 2016

SOAP mengenai Menopause

Contoh Kasus:
Menjadi tua adalah suatu proses yang merupakan bagian dari kehidupan seseorang, dan sudah menjadi sejak konsepsi dalam kandungan yang berlangsung terus sepanjang kehidupan. Seseorang ibu yang berumur 50 tahun berangsur – angsur merasakan suatu gejala berakhirnya masa subur dalam kehidupan wanita yang ditandai dengan berhentinya siklus menstruasi, dinding liang rahim menjadi kering dan kaku, payudara menjadi lembek, kulit berkeriput dan rambut menjadi kering dan berkeriput, timbul kantung dibawah mata, dan perasaan kewanitaannya juga berubah sampai ketika hubungan kelamin menjadi sakit, kulit mengendur, inkontinensia ( gangguan kontrol beremih ) pada waktu beraktivitas, jantung berdebar-debar, hot flushes ( peningkatan suhu tubuh secara tiba-tiba ), sakit kepala, mudah lupa, sulit tidur, rasa kesemutan pada tangan dan kaki, nyeri pada tulang dan otot.
Seorang Ny. I berumur 50 tahun datang ke bidan bersama suaminya Tn.  H mengeluhkansering terjadi perubahan pada fisiknya ibu tersebut merasa sering mengalami stres siklus haidnya mundur, merasa reaksi emosi yang tidak menyenangkan, yang ditandai dengan ketakutan dimana obyek ketakutannya tidak jelas serta susah tidur di malam hari. Emosi-emosi negatif seperti lekas marah, mudah tersinggung, sulit konsentrasi, mudah gugup, merasa tidak berguna, tidak berharga, menjadi sering muncul. Setelah dilakukan pemeriksaan Td : 140/90 mmHg, denyut nadi : 80x/menit,  pernapasan : 24 kali, suhu :370C.

Asuhan Kebidanan Pada Ibu Menapause Ny. I Umur 50 Tahun

Pengkajian
Tanggal       : 13 Mei 2016
Jam             : 16.00 WIB
Tempat       : Rumah Praktek Bidan Eka

A.   Data Subyek
Ny. I bersama suaminya Tn. H mendatangi rumah praktek bidan pada tanggal 13 mei 2016 dan Ibu mengatakan sering mengalami stres siklus haidnya mundur, merasa reaksi emosi yang tidak menyenangkan, yang ditandai dengan ketakutan dimana obyek ketakutan tidak jelas serta susah tidur di malam hari. Emosi-emosi negatif seperti lekas marah, mudah tersinggung, sulit konsentrasi, mudah gugup, merasa tidak berguna, tidak berharga, menjadi sering muncul.
B.   Data Obyektif
·        Td : 140/90 mmHg
·        Denyut nadi : 80x/menit,
·        Pernapasan : 24 kali,
·        Suhu :370C.


C.   Assesment
Diagnosa          : Menapause
Dasar               :         Ibu mengatakan sering mengalami stres siklus haidnya mundur, merasa reaksi emosi yang tidak menyenangkan, yang ditandai dengan ketakutan dimana obyek ketakutan tidak jelas serta susah tidur di malam hari. Emosi-emosi negatif seperti lekas marah, mudah tersinggung, sulit konsentrasi, mudah gugup, merasa tidak berguna, tidak berharga, menjadi sering muncul. Menopause merupakan suatu fase alamiah yang akan dialami oleh setiap wanita yang biasanya terjadi pada usia 48-56 tahun. Di katakan menopause, bila siklus menstruasinya telah berhenti selama ± 12 bulan (Nasruddin, 2011)
                                   Ketika seorang memasuki menopause, fisik mengalami ketidaknyamanan seperti rasa kaku, dapat disertai rasa panas atau dingin, pening, kelelahan, jengkel, resah dan berdebar-debar (Aina, 2009)
Masalah                 : Mengantisipasi Ibu Mengalami Hipertensi dan Gangguan Konsep Diri
Kebutuhan             : Melakukan Konseling tentang Menapause, memperbanyak Melakukan Rekreasi agar dapat melupakan hal yang dipikirkan selama ini, membiasakan tidur secara teratur dan
                              astikan ruangan jangan terlalu panas/dingin dan kamar harus bersih juga rapih.
D.   Planning
1.     Jelaskan kepada ibu tentang keadaanya
2.     Berikan pada ibu  pendidikan kesehatan untuk mengatasi ketidaknyamanan pada masa menopause seperti panas yang tiba-tiba muncul, jantung berdebar-debar dan kesulitan menahan kencing disaat bersin dan batuk
3.     Anjurkan untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa
4.     Berikan dukungan moril dan penghargaan
5.     Ajurkan ibu untuk diet yang teratur
6.     Anjurkan ibu untuk olahraga dan istirahat yang cukup
Ibu telah mengerti konseling yang telah diberikan oleh bidan dan mau mengikuti semua yang telah dianjurkan oleh bidan dan berusaha untuk tetap melakukan tidur secara teratur.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar