MAKALAH
SASARAN KESEHATAN
MASYARAKAT
NAMA ANGGOTA KELOMPOK
3
1. ZULFIAH
ANDRIATI ABDULSALAM 15150052
2. EMELINDA
TMA ISAN 15150058
3. IS
MAYA 15150060
4. RUCI
RAHMADANI 15150069
5. EKA
WAHYUNI 15150072
6. VICTORIA
LIWUNG 15150073
7. DINA
AMBARWATI 15150074
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih lagi maha
penyanyang, kami panjakan puji syukur atas kehadiratnya, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah
tentang sasaran kesehatan masyarakat.
Makalah ini telah kami susun dengan semaksimal dan
mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlamcar pembuatan
makalah ini. Terlepas dari semua itu, kami menyadari bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bhasanya. Oleh karena itu kami
menerima segala sasaran dan kritik dari pembaca agar dapat lebih memperbaiki
makalah kami.
Akhir kata kami berharap semoga makalah kami tentang sasaran
kesehatan masyarakat ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca
Yogyakarta,
25 januari 2017
penulis
BAB 2
PEMBAHASAN
A.
SASARAN PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT
Sasaran pelayanan kesehatan masyarakat adalah individu,
keluarga, kelompok khusus dan masyarakat agar tercapai derajat kesehatan
masyarakat yang optimal, melalui upaya promotif dan preventif. Lingkup tatanan
kesehatan masyarakat meliputi keluarga, kelompok dan masyarakat
1.
Individu
Tenaga profesi kesehatan masyarakat
memberikan informasi, menyebarkan pesan menanamkan keyakinan sehingga masyarkat
tidak saja sadar, tahu, dan mengerti, tetapi juga mau dan bisa melakukakn suatu
anjuran yang ada hubungannya dengan masalah kesehatan tertentu (misalnya TBC,
merokok, diare) yang di jumpai di puskesmas maupun di rumah sakit dengan sasaran
dan pusat perhatian pada masalah kesehatan dan pemechan maslah individu
2.
Keluarga
Keluarga merupakan suatu unit terkecil dari
masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga, anggota keluarga lainnya yang
berkumpul yang tinggal dalam suatu rumah tangga karena ikatan tali darah dan
ikatan perkawinan atau adopsi. Antara keluarga satu dan yang lainnya saling
tergantung dan berinteraksi. Apabila salah satu beberapa anggota keluarga
mempunyai masalah kesehatan, makan akan berpengaruh terhadap anggota lainnya dan
keluarga yang ada di sekitarnya. Dari permasalahan tersebut di atas, maka keluarga merupakan focus pelayanan
kesehatan yang strategis, sebab:
a.
Keluarga sebagai lembaga yang perlu di
perhitungkan
b.
Warga mempunyai peran utama dalam pemeliharaan
kesehatan seluruh anggota keluaga
c.
Masalah kesehatan dalam keluarga saling
berkaitan
d.
Keluarga sebagai tempat pengambilan keputusan
(decision making) dalam perawatan kesehatan
e.
Warga merupakan perantara yang efektif dalam
berbagai usaha – usaha kesehata masyarakat
3.
Khusus
Golongan masyarakat tertentu serta keaadn
yang secara langsung atau tidak langsung dapat mempengaruhi tingkat kesehatan,
misalnya:
a.
Peningkatan hygiene perorangan dan perlindungan
terhadap lingkungan yang tidak menguntungkan
b.
Perlindungan tenaga kerja terhadap setiap
kemungkinan timbulnya penyakit akibat kerja
c.
Perlindunga terhadap bahan-bahan beracun,
korosif, allergen, dsb
d.
Perlindungan terhadap sumber-sumber pencemaran
B.
SASARAN MENURUT PROMOSI KESEHATAN
Telah di sebutkan bahwa tujuan akhir atau
fisikomosi kesehatan adalah kemampuan masyarakat untuk memelihara dan
meningkatkan kesehatan mereka sendiri. Dari fisi ini jelas bahwa yan g menjadi
sasaran utama promosi kesehatan adalah masyarakat, khususnya lagi perilaku
masyarakat. Namun demikian, karena terbatasnya sumber daya, akan tidak efektif
apabila upaya atau kegiatan promosi kesehatan baik yang di selenggarakan oleh
pemerintah ataupun swasta langsung di alamatkan ke masyarakat oleh sebab itu
perlu di lakukan pentahapan sasaran promosi kesehatan. Berdasarkan pentahapan
upaya promosi kesehatan ini, maka saran di bagi menjadi 3 (tiga) kelompok
sasaran.
1.
Sasaran primer (primary target)
Masyarakat pada umumnya menjadi sasaran langsung segala upaya pendidikan
atau promosi kesehatan. Sesuai dengan permaslahan kesehatan, maka saran ini
dapat di kelompokan menjadi: kepala keluaga untuk masalah kesehatan umum, ibu
hamil dan menyusui untuk masalah, KIA (kesehatan ibu dan anak).
Anak sekolah untuk kesehatan remaja dan sebagainya. Upaya promosi yang di
lakukan terhadap sasaran primer ini sejalan dengan strategi pemberdayaan
masyarakat (empower ment)
2.
Sasaran sekunder (second dary target)
Para tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat dan sebagainya. Di sebut
sasaran sekunder, karena dengan memberikan pendidikan kesehatan kepada kelompok
ini di harapkan untuk selanjutnya kelompok ini akan memberikan pendidikan
kesehatan kepada masyarakat di sekitarnya. Di samping itu dengan perilaku sehat
para tokoh masyarakat sebagai hasil pendidikan kesehatan yang di terima, maka tokoh
masyarakat ini akan memberikan contoh atau acuan perilaku sehat bagi masyarakat
sekitarnya. Upaya promosi kesehatan yang di tujukan kepada sasaran sekunder ini
adalah sejalan denga strategi dukungan
social (social support).
3.
Sasaran tersier (tertiary target)
Para pembuat keputusan atau penentu kebijakan baik di tingkat pusat,
maupun daerah adalah sasaran tersier promosi kesehatan. Dengan
kebijakan-kebijakan atau keputusan yang di keluarkan oleh kelompok ini akan
mempunyai dampak terhadap perilaku para tokoh masyarakat (sasaran sekunder).
Upaya promosi kesehatan yang di tujukan kepada sasaran tersier ini sejalan
dengan strategi advokasi (advocacy).
C.
KASUS: (DIARE)
Seorang anak A berumur 3 tahun mengalami diare sudah 2 hari dan belum di
bawah ke rumah sakit. Anak tersebut mengalami diare 6 kali dalam sehari dengan
konsistensi fesesnya cair bercampur lendir.
1.
KURATIF
Anak tersebut akan di berikan obat oralit terlebih dahulu oleh orang
tuanya. Apabila dalam 3 hari anak tersebut tidak mengalami perubahan maka akan
di bawah ke rumah sakit oleh orang tuanya untuk di tindak lebih lanjut .
2.
REHABILITATIF
Terapkan sikap PHBS, istirahat yang cukup, pemberian makanan lunak dengan
porsi kecil tapi sering, menghindari makanan asam dan berminyak karena akan
mengganggu
3.
PROMOTIF
Melakukan pendekatan terhadap orang tua agar lebih memperhatikan makanan
dan minuman yang di konsumsi oleh anaknya, memperhatikan kebersihan lingkungan
sekitar rumah, menganjurkan orang tua untuk mengolah makanan yang bergizi,
menganjurkan menggunakan air bersih dan sehat
4.
PREFENTIF
a.
Mencuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah
makan serta mencuci tangan setelah buang air besar dan air kecil
b.
Menggunakan jamban yang baik
c.
Menggunakan air bersih
d.
Mengolah sampah yang baik agar makanan tidak
tercemar serangga seperti lalat, kecoa dan lain-lain
e.
Meminum air minum sehat atau air yang telah di
olah
f.
Buang air besar dan kecil pada tempatnya
BAB 3
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Sasaran
kesehatan masyarakat adalah individu, keluarga, kelompok khusus dan masyarakat
agar tercapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal, melalui upaya promotif
dan preventif. Lingkup tatanan kesehatan masyarakat meliputi keluarga, kelompok
dan masyarakat . agar bisa terciptanya kesehatan masyarakat yang bermutu perlu
kesadaran yang dmiliki dari individu itu sendiri , keluarga juga membantu
tercapainya peningkatan kesehatan masyarakat serta dari masyarakt itu sendiri
harus ikut campur dalam peningkatan kesehatan masyarakat.
B.
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar