Kamis, 12 Mei 2016

Massage For Baby

Pada umumnya, baby spa diawali dengan tahap pemijatan. Menurut The American Massage Therapy Association, pijat bayi dapat dilakukan dengan memegang, menggerakkan, dan/atau memberi tekanan pada tubuh. Secara ilmiah, pijat bayi terbukti bermanfaat dalam beberapa hal berikut ini.1. Pijat bayi dan peningkatan berat badan






Berbagai penelitian menunjukkan bahwa stimulasi pijat berkaitan erat dengan peningkatan berat badan anak. Dalam suatu studi oleh Field dkk, bayi prematur yang diberi stimulasi pijat menunjukkan kenaikan berat badan per hari 47% lebih tinggi dibandingkan bayi yang tidak diberi stimulasi. Pijat bayi diduga berpengaruh pada peningkatan aktivitas sistem saraf vagal dan motilitas (pergerakan) lambung yang menyebabkan penyerapan nutrisi menjadi lebih efisien dan berat badan meningkat. Menariknya, efek pijat tersebut lebih besar ketika menggunakan minyak, seperti minyak kelapa (coconut oil), dan minyak bunga matahari (sunflower oil). Para ahli menduga hal ini disebabkan oleh penyerapan minyak ke permukaan kulit.
  1. Pijat bayi dan perkembangan anak
Manfaat pijat bayi, terutama yang prematur, terhadap perkembangan di kemudian hari telah banyak dibuktikan. Bayi yang dipijat cenderung lebih matang, baik dari segi motor, orientasi, maupun perilaku. Bayi prematur yang dipijat dengan kekuatan sedang juga lebih jarang rewel, menangis, maupun menunjukkan perilaku stres lainnya.
  1. Pijat bayi dan perbaikan pola tidur
Bayi yang mendapat terapi pijat umumnya lebih aktif, sadar (alert) dan menghabiskan jam tidur lebih sedikit. Suatu studi terhadap bayi prematur yang dipijat hingga usia 8 bulan menunjukkan bahwa pijat bayi meningkatkan kualitas tidur dan membuat bayi lebih sedikit terbangun saat jam tidur.
  1. Pijat bayi dan kesehatan kulit
Manfaat pijat bagi kulit bayi didapatkan bila dilakukan menggunakan minyak. Pemberian minyak membantu menstabilkan suhu bayi dan mencegah hilangnya panas melalui kulit. Hal ini umumnya lebih bermanfaat bila dilakukan pada bayi prematur yang cenderung mudah mengalami hipotermia (suhu tubuh di bawah normal). Pemakaian minyak juga terbukti dapat memperbaiki tekstur kulit karena dapat mengangkat sel kulit mati dan mencegah kulit menjadi kering dan pecah-pecah.
  1. Pijat bayi dan proses bonding
Dalam suatu studi yang melibatkan 52 bayi di Korea Selatan, dibuktikan bahwa interaksi ibu-anak yang melakukan pijat bayi lebih baik dibandingkan kelompok ibu yang tidak melakukan pijat bayi. Melalui pijat bayi, ibu diberi kesempatan untuk mengenal bayi lebih dekat, dan membangun kelekatan (bonding). Dengan demikian, ibu dapat mengerti dan menjadi lebih responsif terhadap kebutuhan bayi
Manfaat dari massage for baby adalah :
  1. Saat memijat bayi, kita membantu otak anak memproduksi hormon oksitosin, yang akan menurunkan kadar stres dalam otaknya. Artinya, pijatan bisa membantu si bayi untuk lebih relaks, mengurangi durasi tangisan si bayi, dan memudahkannya untuk lebuh cepat tidur.
  2. Meningkatkan kemampuan si bayi untuk memperkuat sistem pencernaannya, sehingga membantu mengurangi ketidaknyamanan yang dialami bayi, seperti masuk angin, sembelit dan lainnya. Hal ini sesuai dengan pernyataan Association of Infant Massagebahwa pijat bayi membuat pencernaan bayi, sirkulasi darah, serta kekuatan otot menjadi lebih baik.
  3. Membantu pertumbuhan si bayi. Saat kita memijat si bayi, sentuhan tersebut akan mengirimkan sinyal kepada kelenjar pituitary di dalam otak bayi kita. Kemudian HGH yang merupakan hormon pertumbuhan manusia akan dilepaskan, yang artinya hal ini akan membantu si bayi tumbuh dan berkembang.
  4. Bayi yang lahir prematur dan sering mendapatkan sentuhan atau pijatan lembut, sekitar 15 menit, 3 kali sehari, selama 10 hari berturut-turut memiliki peningkatan berat tubuh sekitar 50 persen lebih banyak ketimbang yang tidak dipijat. Bayi-bayi yang dipijat juga terlihat lebih responsif (Hasil riset dan studi di Amerika).
  5. Pijat merangsang sistem imun pada bayi. "Tentu saja ini sangat menenangkan bayi," ujar Lorraine Tolley dari The Guild of Infant and Child Massage. Ketidaknyamanan seperti sakit perut, pilek, dapat segera hilang. Nyeri pada gusi dan rahang selama proses pertumbuhan gigi juga akan berkurang.
  6. Pijat dapat mengurangi stres atau meningkatkan ketenanga si bayi . Bayi atau anak-anak yang secara berkala dipijat orangtuanya mempunyai kadar kecemasan dan hormon stres yang rendah. Studi di Touch Research Institute, University of Miami School of Medicine, AS, mengungkapkan, terapi sentuhan akan menurunkan kadar hormon stres kortisol, dan sebaliknya meningkatkan kadar serotonin dan dopamin yang berperan dalam menciptakan rasa nyaman.
  7. Pijatan juga diketahui dapat memperbaiki kualitas tidur bayi dengan cara menenangkan sistem saraf.


Manfaat Pijat Bayi bagi Orang Tua:

  1. Memijat bayi memberikan keuntungan dan sebuah pengalaman yang unik bagi si ibu, yakni kesempatan untuk berada dekat dengan bayi, merasakan kulitnya, yang penting untuk menciptakan ikatan, serta mengurangi level stres ibu. Baik si bayi dan si ibu akan menghasilkan hormon yang sama yaitu hormon oksitosin, dan seringkali, para ibu yang baru usai memijat bayinya juga akan merasakan relaksasi dan ketenangan bahkan saat harus menghadapi situasi berat menangani si bayi sekalipun. Bahkan, saat ini diperkirakan, pijatan kepada bayi mampu melawan baby blues, dan mengatasi masalah depresi pasca melahirkan.
  2. Pijatan yang dilakukan ayah terhadap bayi yang berumur 12 minggu menghasilkan anak yang lebih sering melakukan kontak mata dengan ayahnya, lebih sering senyum, lebih sering memberikan ekspresi vokal, serta merespon sentuhan ketimbang bayi yang tidak dipijat oleh ayahnya. Para ayah yang memijat bayinya pun merasa lebih dekat dan lebih terhubung dengan bayi mereka (Hasil riset di Australia)
  3. Dijelaskan penulis buku The Happy Child, Linda Blair, yang juga ahli psikologi klinis, pijat memiliki efek pada sistem limbik di otak di mana tersimpan emosi-emosi positif. Sentuhan yang rutin dilakukan itu akan menguatkan perasaan positif pada bayi. Ini memberikan rasa aman bagi bayi sehingga ia akan memiliki daya hidup yang lebih baik.
  4. Pijat bayi membuat orangtua lebih percaya diri atas kemampuan asuh mereka. Pijat juga membantu ibu lebih cepat pulih dari depresi setelah melahirkan (Hasil riset dan studi di Queen Charlotte & Chelsea Hospital di London).
  5. Bagi orangtua, proses memijat membuat Anda lebih bisa memahami si kecil sehingga mampu memberikan respons cepat terhadap apa saja yang diperlukan anak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar